Minggu, 23 Juni 2013

Pengertian Budaya Organisasi

Dalam buku Handbook of Human Resource Management Practice oleh Michael Armstrong pada tahun 2009, budaya organisasi atau budaya perusahaan adalah nilai, norma, keyakinan, sikap dan asumsi yang merupakan bentuk bagaimana orang-orang dalam organisasi berperilaku dan melakukan sesuatu hal yang bisa dilakukan. Nilai adalah apa yang diyakini bagi orang-orang dalam berperilaku dalam organisasi. Norma adalah aturan yang tidak tertulis dalam mengatur perilaku seseorang.
Pengertian di atas menekankan bahwa budaya organisasi berkaitan dengan aspek subjektif dari seseorang dalam memahami apa yang terjadi dalam organisasi. Hal ini dapat memberikan pengaruh dalam nilai-nilai dan norma-norma yang meliputi semua kegiatan bisnis, yang mungkin terjadi tanpa disadari. Namun, kebudayaan dapat menjadi pengaruh yang signifikan pada perilaku seseorang. Berikut adalah beberapa pengertian dari budaya organisasi:
•Budaya organisasi mengacu pada hubungan yang unik dari norma-norma, nilai-nilai, kepercayaan dan cara berperilaku yang menjadi ciri bagaimana kelompok dan individu dalam menyelesaikan sesuatu.
•Budaya merupakan sistem aturan informal yang menjelaskan bagaimana seseorang berperilaku dalam sebagian besar waktunya.
•Budaya Organisasi adalah sebuah pola asumsi dasar yang diciptakan, ditemukan atau dikembangkan oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan dalam  berperilaku dalam organisasi. Dimana akan diturunkan kepada anggota baru sebagai cara bagaimana melihat, berpikir, dan merasa dalam organisasi.
•Budaya adalah keyakinan, sikap dan nilai-nilai yang dipegang dan ada dalam sebuah organisasi.
Budaya itu sulit untuk didefinisikan karena memiliki struktur yang multidimensi dengan komponen yang berbeda pada setiap tingkat. Budaya juga bersifat dinamis dan selalu berubah dan menjadi relatif stabil pada jangka waktu yang singkat. Perlu waktu dalam merubah suatu budaya terutama dalam budaya organisasi.
Budaya merupakan alat perekat sosial dan menghasilkan kedekatan, sehingga dapat memperkecil diferensiasi dalam sebuah organisasi. Budaya organisasi juga memberikan makna bersama sebagai dasar dalam berkomunikasi dan memberikan rasa saling pengertian. Jika fungsi budaya ini tidak dilakukan dengan baik, maka budaya secara signifikan dapat mengurangi efisiensi organisasi.

LEVEL BUDAYA ORGANISASI
          Edgar H. Schein (1985) melukiskan budaya organisasi dalam 3 level. Ketiga level tersebut adalah :

Level 1 Artefak
       Level ini merupakan dimensi yang paling terlihat dari budaya organisasi, merupakan lingkungan fisik dan social organisasi. Pada level ini, orang yang memasuki suatu organissi dapat meihat dengan jelas banguna, output, teknologi, bahasa tulisan dan lisan, produk seni dan perilaku anggota organisasi.

Level 2 nilai – nilai
          Semua pembelajaran organisasi merefleksikan nilai – nilai anggota organisasi, perasaan mereka mengenai apa yang seharusnya berbeda dengan apa yang adanya. Jika anggota organisasi menghadapi persoalan atau tugas baru, solusinya adalah nilai – nilai. Nilai – nilai tersebut dapat dites dalam lingkungan fisik dan dapat dites melalui consensus.

Level 3 Asumsi Dasar
          Asumsi dasar yaitu: hubungan dengan lingkungan, sifat realitas, waktu dan ruang, karakteristik sifat manusia, sifat aktivitas manusia, sifat dari hubungan antar manusia.

FUNGSI BUDAYA ORGANISASI

1. Batas
Budaya berperan sebagai penentu batas-batas; artinya, budaya menciptakan perbedaan atau yang membuat unik suatu organisasi dan membedakannya dengan organisasi lainnya.
2. Identitas
Budaya memuat rasa identitas suatu organisasi.
3. Komitmen
Budaya memfasilitasi lahirnya komitmen terhadap sesuatu yang lebih besar daripada kepentingan individu.
4. Stabilitas
Budaya meningkatkan stabilitas sistem sosial karena budaya adalah perekat sosial yang membantu menyatukan organisasi dengan cara menyediakan standar mengenai apa yang sebaiknya dikatakan dan dilakukan karyawan.

5. Pembentuk sikap dan perilaku
Budaya bertindak sebagai mekanisme alasan yang masuk akal (sense-making) serta kendali yang menuntun dan membentuk sikap dan perilaku karyawan. Fungsi terakhir inilah yang paling menarik. Sebagaimana dijelaskan oleh kutipan berikut, budaya mendefinisikan aturan main:
“  Dalam definisinya, bersifat samar, tanmaujud, implisit, dan begitu adanya. Tetapi, setiap organisasi mengembangkan sekmpulan inti yang berisi asumsi, pemahaman, dan aturan-aturan implisit yang mengatur perilaku sehari-hari di tempat kerja... Hingga para pendatang baru mempelajari aturan, mereka tidak diterima sebagai anggota penuh organisasi. Pelanggaran aturan oleh pihak eksekutif tinggi atau karyawan lini depan membuat publik luas tidak senang dan memberi mereka hukuman yang berat. Ketaatan pada aturan menjadi basis utama bagi pemberian imbalan dan mobilitas ke atas. “

SUMBER BUDAYA ORGANISASI
          Budaya organisasi dipengaruhi oleh 4 faktor, yaitu :

1. Pengaruh umum dari luar yang luas
Mencakup factor – factor yang tidak dapat dikendalikan oleh  organisasi, seperti lingkungan alam dan kejaian – kejadian bersejarah yang membentuk masyarakat.

2. Pengaruh dari nilai – nilai yang ada di masyarakat
Keyakinan dan nilai – nilai yang dominan dari masyarakat yang luas.

3. Faktor-faktor spesifik dari organisasi
Organisasi selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam usaha mengatasi baik masalah eksternal maupun internal organisasi akan mendapatkan penyelesaian – penyelesaian yang berhasil.

4. Nilai – nilai dari kondisi dominan
Penyelesaian yang merupakan ungkapan dari nilai – nilai dan keyakinan – keyakinan. Keberhasilan mengatasi masalah tersebut merupakan dasar bagi tumbuhnya budya organisasi.


MENCIPTAKAN DAN MEMPERTAHANKAN BUDAYA ORGANISASI


          Isu dan kekuatan suatu budaya mempengaruhi suasana etis sebuah organisasi dan perilaku tis para anggotanya. Budaya sebuah organisasi yang mempunyai kemungkinan paling besar untuk membentuk standard an etika tinggi adalah budaya yang tinggi toleransinya terhadap resiko tingi,rendah, sampai sedang dalam hal keagresifan, dan focus pada saran selain juga hasil. Menejemen dapat melakukan beberapa hal dalam menciptakan budaya yang lebih etis.


Sumber : Sumber 1
              Sumber 2
              Sumber 3



Sabtu, 01 Juni 2013

Pusat Studi Interaksi Manusia dan Teknologi



Teknologi, merupakan sebuah kata yang sangat di butuhkan di kehidupan manusia di dunia ini. Tanpa teknologi, manusia tidak dapat hidup dan berkembang layaknya makhluk hidup lainnya.  Kebutuhan teknologi di jaman sekarang semakin berkembang. Karena teknologi sendiri merupakan dasar dari kehidupan yang dimiliki oleh manusia. Teknologi sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu “Texere” yang berarti membangun ataupun menuntun. Perkembangan teknologi sekarang sudah semakin pesat mengikuti perkembangan jaman. Bermacam- macam teknologi yang membantu manusia untuk hidup sudah mulai bermunculan. Mulai dari untuk membantu telekomunikasi sampai dalam membantu jalannya hidup manusia era sekarang ini. Perkembangan teknologi seudah dimulai dari jaman dahulu dan sudah berkembang beberapa kali sampai sekarang ini. Dan akan terus berkembang mengikuti jaman yang ada ini.

" Perspektif terhadap interaksi Manusia dan Teknologi dalam menghadapi Era Globalisasi"

Jika teknologi komunikasi pada abad 17-18 dilakukan di kantor pos, maka pada abad 20 semua komunikasi dilakuakn dengan menggunakan teknologi. Sekarang ini, perkembangan teknologi komunikasi ini sudah hamper menjadi satu dan terlebur dengan perkembangan kaum digital. Seudah tidak ada bedanya apa yang akan dibedakan dari perkembangan teknologi dari kaum komunikasi ataupun kaum digitalisasi. Karena semuanya mendukung dan juga merupakan dua hal yang di butuhkan oleh manusia akhir- akhir ini. Seperti contoh sudah banyaknya persatuan antara perangkat komunikasi dengan perangkat digital. Handphone merupakan sebuah contoh kongkrit penggabungan antara kaum komunikasi dengan kaum digital. Kedua hal tersebut melebur menjadi satu dalam sebuah alat bernama handphone. Di satu sisi handphone digunakan sebgaia alat komunikasi untuk berhubungan dengan sesame individu lain, di satu sisi handphone menggunakan teknologi digital dalam pengaplikasiannya.  Dan menurut perkembangan teknologi sekarang, manusia umumnya menggunakan teknologi sendiri untuk berhubungan atau berkomunikasi. Ataupun untuk mempermudah suatu hal dalam hidup di dunia ini.
Jika kita ingin melihat perkembangan teknologi yang sesungguhnya dengan contoh kongkrit ada beberapa penjelasan contoh yang dapat di mengerti dan di lihat dengan fakta yang ada. Seperti jika ingin berkomunikasi antar jauh diperlukan sebuah cara yaitu pengirimian surat untuk pertama kalinya untuk berhubungan dengan individu lain. Setelah itu mulai muncul telepon yang dapat digunakan tidak harus bersusah payah untuk menulis. Hanya tinggal memutar angka nomor tujuan dan berbicara saja. Namun telepon ini masih mahal dalam penggunaanya, namun masih banyak yang menggunakan surat untuk berhubungan. Setelah itu mulai menggeser kea rah seperti, radio, fax, dan lain sebagainya. Lalu e-mail yang merupakan cara mudah dalam menggunakan teknologi internet. Jika untuk berhubungan yang sangat jauh namun, rendah biaya biasa menggunakan e-mail ini di bandingkan dengan menggunakan telepon yang bertarif cukup mahal. Handphone, merupakan sebuah alat yang kecil dan efisien untuk berkomunikasi. Hamper setiap manusia di dunia ini memiliki handphone. Alat kecil ini merupakan penemuan terbaik sepanjang hidup sampai sekarang ini. Dikarenakan sangat mudah dan efisien dalam penggunaannya tersebut. Laptop, juga merupakan alat yang cangih. Dengan menggunakan laptop, kita dapat terhubung dengan internet dengan system wireless internetyang telah disediakan. Hanya dengan chip kecil yang ada dalam aplikasinya tersebut.
Perkembangan teknologi itu sendiri tidak hanya di lakukan dengan menggunakan atau melihat dari kinerja atau kecanggihan sebuah alat. Namun, trend dan fashion juga menjadi perkembangan. Sebagai contoh orang berbondong- bonding menggunakan blackberry karena mengikuti jaman, dan dapat berhubungan dengan banyak orang denga gratis (yang padahal harus tetap membayar untuk pengaktifannya), padahal masih banyak handphone lain yang lebih canggih di bandingkan blackberry, Iphone contohnya. Contoh lain handphone yang tadinya berukuran sangat besar semakin seiring berkembangnya jaman semakin mengecil ukurannya dikarenakan agar lebih efisien untuk di bawa kemana- mana.
Perkembangan teknologi di dunia ini di pengaruhi oleh sebuah system komunikasi atau internet tanpa kabel. Pada tahun 2010 sistem ini sudah mencapai system 2G, pada tahun 2011 sistem 3G menjadi perubahan dalam aplikasi yang ada. Dan di tahun 2012 ini, semakin menjadi dan siap dalam aplikasinya yaitu system 4G. Sistem ini semakin hari semakin berkembang. Yang ingin di dapatkan pada perkembanga teknologi menurut system XG ini tidak lain di karenakan untuk jernih dan kuatnya sinyal dalam koneksi internet tanpa kabel yang ada.
Dengan adanya teknologi yang semakin hari semakin canggih ini, manusia semakin bergantung juga dengan teknologi yang ada. Karena manusia sudah menjadi berkembang dengan menggunakan teknologi yang ada tersebut. Semakin canggih teknologi yang ada, maka semakin banyak orang yang tergantung akan adanya teknologi ini. Karena teknologi membantu manusia dalam hidup itu sendiri. Karena teknologi yang semakin majupun memberikan pelajaran yang berarti untuk para individu yang ada. Karena dalam teknologi setiap pelajaran hidup juga ada untuk dapat di pelajari tidak hanya pada realita yang ada melainkan di kehidupan maya pun juga dapat dipelajari dalam teknologi yang diberikan oleh dunia itu sendiri. Namun, sepandai- pandainya teknologi, tetap manusia yang menciptakan teknologi tersebut, jadi tidak akan jauh- jauh jika nantiny akan berkembang sedemikian pesat dan canggih. Dan positifnya teknologi pasti di ciptkaan untuk membantu hidup manusia bukan untuk menghancurkan segala sesuatu yang sudah ada.